KELOMPOK 3 :
ANGGOTA :
Elsa Jayanti Munggarant A2.0900806 elsajm.blogspot.com
Dikri A. Hakim A2.0900799 dikrie.blogspot.com
Dwi Rahmat A2.0900802 siiweyanakpamatux.blogspot.com
M.Aziz.R.F A2.0900863 bobotohpangkasepna.blogspot.com
Hartono A2.0900830 chevanthone.blogspot.com
Nasrul Haq A2.0900879
TUGAS 1
Diskusi Kelompok Jaringan Komputer
Tentang Koneksi Jaringan Komputer
PERALATAN : 1. Kabel UTP
2. Konektor RJ 45
3. Switch TP-LINK (TL – SF 1008D) 8 port fast Ethernet switch
4. Dua unit komputer
5. Crimping Tool
6. Cable Tester
Langkah - langkahnya :
1. Kabel UTP dipotong secukupnya menggunakan crimping tool.
2. Kelupas pembungkus luar kabel UTP pada masing-masing ujung kabel secukupnya.
3. Susunlah urat kabel berwarna sesuai dengan susunan kabel seperti
keterangan di bawah ini :
Ujung 1 : PO, O, PH, B, PB, H, PC, C.
Ujung 2 : PO, O, PH, B, PB, H, PC, C.
Keterangan :
- PO = Putih Orange
- O = Orange
- PH = Putih Hijau
- B = Biru
- PB = Putih Biru
- H = Hijau
- PC = Putih Coklat
- C = Coklat
4. Potong rata urat kabel dengan crimping tool.
5. Masukan kabel yang telah tersusun ke dalam konektor RJ45.
6. Supaya diperhatikan, dalam memasukkan kabel ke konektor RJ45. Posisi penjepit konektornya harus berada di bawah.
7. Cek urutan-urutan kabel dan pastikan semuanya telah masuk secara merata sampai menyentuh kuningan yang ada di konektor.
8. Kuncilah kabel yang telah dipasangkan konektor RJ45 dengan menggunakan crimping tool.
9. Lakukan test kedua kabel berkonektor tersebut dengan menggunakan tester dengan cara mencolokkan 2 ujung konektor pada masing-masing soket tester, jika lampu indikator tester menyala semua secara berurutan, maka kabel telah terhubung dengan baik.
10. Masukan 2 ujung kabel utp berkonektor, ujung yang pertama dimasukan ke computer dan yang satunya lagi menuju switch.
11. Nyalakan switch, apabila lampu indikator switch masing-masing port menyala, maka kabel jaringan siap dipergunakan.
12. Selesai.
TUGAS 2
Rangkuman CD tentang Cara melakukan Koneksi
Jaringan Komputer secara Wireless
Bahan yang diperlukan :
1. Siapkan beberapa komputer yang bertindak sebagai server dan workstation
2. Switch bermerk SMC tipe 8 volt
3. LAN Card tipe PCI;
4. LAN Card tipe PCMCIE
5. Kabel jaringan
6. Access point wireless SMC
7. Kartu wireless tipe PCI dan PCMCIE
Perlengkapan tambahan :
1. Prevent router khusus internet
2. Bilt Server
Langkah Pemasangan :
Siapkan komputer–komputer yang akan dijadian workstation, computer acer editor, komputer-komputer tersebut telah memiliki pitcher jaringan on-board tapi untuk visualisasi anggaplah seolah pitcher tersebut tidak ada (diabaikan). Kita fokus kepada kabel jaringan, potong kedua ujung kabel dengan crimping tool hingga rata dan kupas seperlunya. Masukan ke dalam konektor hingga menyentuh kuningan di dalamnya dan crimping dengan crimping tool, teslah dngan menggunakan tester,masukan 2 kabel berkonektor tersebut ke dua soket pada tester, bila lampu pada tester menyala semua, berarti testing berhasil.
Langkah Pemasangan Kartu :
Bukalah casing CPU, pasang kartu jaringan, dan kemudian ceklah pada windows, apakah kartu tersebut sudah terdeteksi apa belum, dan setelah itu install driver-driver yang diperlukan seperti switch, server, dan kabel, hubungkan komponen-komponen tersebut dan Selanjutnya konfigurasilah pada softwarenya.
Langkah Konfigurasi :
Pasang satu buah protocol pada jaringan dengan menggunakan TCP/IP . Untuk konfigurasi pada komputer client. Klik kanan pada My Network Places pada Windows XP, pilih properties, pada Local Area Connection pilih properties pilih use following IP Address untuk menentukan alamat sendiri, ketikan 192.168.0.2 untuk alamat komputer, dan ketikan nomor akhir mulai dari 3 dan seterusnya untuk computer yang lainnya. Untuk subnet mask ketikan 255.255.255.0 untuk semua komputer client. Klik ok, dan klik close.
Lakukan cek indentifikasi pada komputer, yaitu klik kanan pada my computer dan pilih properties, klik computer name, maka akan muncul computer description dan workgroup dan bisa diubah dengan menekan change, ubah, lalu klik ok. Mengenai koneksinya, buka network connection, disana akan muncul nama computer dan nama biohazard di belakangnya sebanyak 2 buah, yaitu yang akhirnya biohazard dan biohazard 2, di dalam biohazard tersebut terdapat folder-folder penting mengenai data client pada masing-masing komputer client dan kita bisa saling berbagi file dengan computer client tersebut.