Kamis, 30 Juni 2011

TUGAS 7 Tipologi Setting Access Point

Langkah-langkah menyetting Access Point :

  1. hubungkan Access Point dengan POE dan PC komputer
  2. sementara kabel modem jangan dulu dipasangkan
  3. buka browser internet, disini kita menggunakan mozilla firefox. lalu ketik alamat IP 192.168.0.1
  4. tekan enter, masukkan Username dan Password = admin
  5. masuk ke halaman konfigurasi access point
  6. rubah default access point ke net ID 192.168.0.254
  7. isi gateway dengan 192.168.0.1
  8. lalu hubungkan kabel modem ke POE
Langkah-langkah menghubungkan komputer dengan wireless :
  1. masuk ke wireless connection
  2. jika sudah terkoneksi, klik kanan kemudian pilih status
  3. lalu pilih internet protocol version 4 (TCP/IPv4)
  4. kemudian klik properties
  5. cheklist use the following IP address
  6. isi IP adress = 192.168.0.101
  7. isi subnet mask = 255.255.255.0
  8. isi default gateway = 192.168.0.1
  9. untuk DNS nya, isi di preferred DNS server = 192.168.0.1
  10. klik OK
  11. kemudian buka browset internet, lalu cobalah untuk mengakses www.google.com
  12. jika berhasil di akses maka setting access point sudah benar.

Rabu, 15 Juni 2011

TUGAS 6 Membuat Jaringan Wireless

Alat dan Bahan : 
  • Acces Point Wireless tipe PCI.
  • LAN Card.
  • Broadband Router.
  • Switch 8 Port.
  • Seperangkat Komputer untuk dijadikan workstation.
Langkah - langkah membangun jaringan wirelless :

  1.  Siapkan komputer yang akan kita hubungkan dengan jarinagan.
  2.  Insatalasinya relatif sama, karena menggunakan PCI Card dan PCMCIA.
  3. Ambil Access Point, perangkat ini berguna untuk menghubungkan kartu - kartu jaringan wirelles.
  4. Menentukan type koneksi jaringan wirelless, yaitu: 
  • Adhoc             = tidak menggunakan access point, jadi setiap kartu jaringan wirelless saling berhubungan tapi tidak berkomunikasi dengan jaringan luar.
  • Infrastructure  = menggunakan access point yang terhubung dengan internet untuk kemudian dihubungkan ke jaringan kabel. Kebanyakan jaringan wirelless menggunakan koneksi infrastructure.
    5.   Pasang masing - masing kartu jaringan wirelless, PCMCIA untuk notebook dan PCI untuk
          desktop.
    6.   Setelah terpasang, instal driver dan biasanya untuk kartu-kartu jaringan wirelless kita
          perlu menginstal software tambahan yang akan mengatur kerjanya.

 
Cara menginstal wirelless PCI adapter dari SMC network dan konfigurasi wirelless PCI card.

  1. Secara otomatis windows XP akan mendeteksi adanya suatu hardware baru,kita tinggal mengarahkan posisi dimana kita menempatkan driver untuk wirelless PCI adapter.
  2. Instal software Easy Connect Wirelless yang isinya adalah sebuah file konfigurasi untuk wirelless PCI adapter.
  3. Setelah seslesai jalan kan programnya. Pada kasus ini belum menkoneksikan atau memasang access point wirelless SMC.
  4. Karena menggunakan mode infrastructure, maka pada komputer server ( komputer satu ) masih menggunakan PCI card yang tersambung ke switch, dan access pont wirelless SMC disambungkan ke port switch.
  5. Pada saat melakukan komunikasi antara komputer satu yang masih memakai PCI card dan komputer dua yang memakai wirelless PCI card yang akan dihubungkan oleh Access Point.
  6. Setelah Access point diaktifkan dan disambungkan ke port switch, pada bagian link info terdapat informasi dari wirelless adapter, salah satunya ada laporan mengenai BSSID, channel yang dipakai, transmisi yang dipakai, link Quality dan kekuatan signal wirelless card.
  7. Pada bagian konfigurasi pilih:
           - Mode : Infrastructure
           - SSID : any
           - Tx Rate : fully Automatic
           - PS mode : disable (default)
           - Channel : (dapat diaktifkan bila memakai mode adhoc).

    8. Pada bagian encryption pilih secure,untuk keamanan jaringan. Untuk melihat apakah komputer yang memakai wirelless LAN ini dan terkoneksi dengan memakai access point telah tersambung dalam suatu jaringan, buka workgroup pada menu Network ( misalnya nama workgroupnya home ).


Untuk mengetest kecepatan transfer data dapat dilakukan dengan cara copy file berkapasitas kecil dan besar antar komputer. Pada saat copy file besar, lihat proses copy dan pada bagian wirelless Configuration Utellity perhatikan rate dari link quality dan kekuatan signal akan naik turun, namun apabila kekutan signal masih excellent,hal ini menujukan kualitas jaringan masih baik.


Perhatikan lampu indikator access point akan berkedip-kedip, menujukan proses komunikasi antar komputer sedang berlangsung.

Sabtu, 21 Mei 2011

TUGAS 5 Subnetting

12 Mei 2011

Mengimplementasikan IP address 125.18.36.62 /27

Langkah-langkah menentukan Network address :

1.Langkah pertama yaitu mengubah IP address kedalam bentuk Biner, dan gunakan logika operator konjungsi ( AND ) dengan subnetmask.

IP Address            125.18.36.62        = 10000000.00010010.00100100.00111110
Subnetmask          255.255.255.224 = 11111111.11111111.11111111.11100000           AND
Network address  128. 18 . 36 . 32   = 10000000.00010010.00100100.00100000
 

2. Menentukan jumlah Host
:
            Y= 2n -2
            Y= 25-2
            Y=32-2=30

3. Menentukan Range  

128.18.36.33 s/d 128.18.36.62

Langkah selanjutnya, Konfigurasikan alamat IP address diatas pada komputer 1 dan 2. 
IP Address komputer 1 = 128.18.36.33 
Buka Command Prompt, lalu ketikkan : ping 128.18.36.34:



IP Address komputer 2 = 128.18.36.34
Buka Command Prompt, lalu ketikkan : ping 128.18.36.33:

Tugas 4 Share Folder dan Transfer File Antar Komputer

 
21 April 2011
Cara Share folder, yaitu :
  1. Buka folder yang akan dishare, kemudian klik kanan pada folder tersebut
  2. Plih dan klik share dan scurity, lalu akan muncul jendela microsoft properties
  3. Pilih Tab Sharing
  4. Kemudian klik "Share this folder on the network"
  5. Klik apply, kemudian Ok

Cara membuka folder yang disharing
  1. Klik kanan pada Properties
  2. Pilih Start  >> Explorer
  3. Kemudian pilih address bar, kemudian tuliskan IP address komputer yang akan di buka foldernya, misalnya :\\192.168.0.2  lalu tekan Enter
Cara membuka Net Meeting

Pada jendela NetMeeting klik Cell, kemudian pilih New Cell. Masukan atau ketikan IP Address yang akan di sharing, kemudian pilih OK.

Cara Transfer File di NetMeeting, yaitu :
  1. Klik windows NetMeeting, pilih Tool
  2. Kemudian pilih File Transfer sehingga muncul jendela File transfer
  3. Pilih File >> klik Add file, untuk memilih file yang akan di transfer
  4. Pilih Send All
  5. Untuk mengecek file yang sudah terkirim, pilih File/Folder, lalu open Receiver Folder

Jumat, 15 April 2011

Tugas Praktek 3 Jaringan Komputer
Koneksi Jaringan Wireless Dengan Menggunakan Susunan Kabel Cross Over

Alat yang digunakan :
• UTP Cable
• Konektor RJ45
• Crimping Tool
• Cable Tester
• 4 unit komputer

Susunan Cross Over :

Ujung  1 : PO, O, PH, B, PB, H, PC, C.
Ujung  2 : PH, H, PO, B, PB, O, PC, C.

Caranya:
1. Siapkan 2 buah kabel UTP dengan panjang minimal 1 meter.
2. Kelupas isolasi pembungkus luar kabel UTP dengan menggunakan Crimping Tool.
3. Susun pasangan warna masing-masing urat kabel sesuai dengan sausunan Cross Over Cable.
4. Ratakan urat kabel dengan menggunakan Crimping Tool.
5. Kemudian, masukan kabel yang telah tersusun ke dalam konektor RJ45.
6. Cek urutan-urutan kabel sampai mentok menyentuh kuningan yang ada di dalam konektor.
7. Kuncilah RJ45 dengan menggunakan crimping tool RJ45.
8. Lalu cek koneksi kabel dengan menggunakan Cable Tester, apabila indicator Cable Tester menyala, secara berurutan, maka koneksi pun sudah benar.
9. Setelah 2 ujung kabel yang sudah dites menyala, hubungkan kabel berkonektor ke colokan konektor pada CPU.
10. Setelah terhubung dan lampu LAN menyala, lakukan pengaturan pada masing-masing komputer.
11. Lakukan pengaturan:
Klik Start, pilih Run.. , ketik ping dan tambahkan IP Address pada alamat komputer yang dituju seperti : 192.168.0.1, klik ok, kemudian akan muncul tampilan Command Prompt, kalau sudah muncul Reply from IP komputer tujuan, berarti koneksi sudah terhubung dengan baik.
12. Kemudian, pilih folder yang akan di share pada Window Explorer.
13. Setelah itu, pilih Network Places dan Anda bisa melihat folder-flder yang telah di share.
14. Dengan demikian, 4 komputer telah terhubung dengan baik. 

Rabu, 23 Maret 2011

TUGAS JARINGAN KOMPUTER

KELOMPOK  3 :

ANGGOTA :
Elsa Jayanti Munggarant    A2.0900806  elsajm.blogspot.com
Dikri A. Hakim                  A2.0900799  dikrie.blogspot.com
Dwi Rahmat                      A2.0900802  siiweyanakpamatux.blogspot.com
M.Aziz.R.F                       A2.0900863  bobotohpangkasepna.blogspot.com
Hartono                            A2.0900830  chevanthone.blogspot.com         
Nasrul Haq                       A2.0900879





TUGAS 1
Diskusi Kelompok Jaringan Komputer
Tentang Koneksi Jaringan Komputer

PERALATAN :         1. Kabel UTP
                              2. Konektor RJ 45
      3. Switch TP-LINK (TL – SF 1008D) 8 port fast Ethernet switch
      4. Dua unit komputer
                              5. Crimping Tool
                              6. Cable Tester

 
Langkah - langkahnya : 
1.    Kabel UTP dipotong secukupnya menggunakan crimping tool.
2.    Kelupas pembungkus luar kabel UTP pada masing-masing ujung kabel secukupnya. 
3.    Susunlah urat kabel berwarna sesuai dengan susunan kabel seperti
keterangan di bawah ini :

Ujung  1 : PO, O, PH, B, PB, H, PC, C.
Ujung  2 : PO, O, PH, B, PB, H, PC, C.

Keterangan :
-          PO   = Putih Orange
-          O     = Orange
-          PH   = Putih Hijau
-          B     = Biru
-          PB   = Putih Biru
-          H     = Hijau
-          PC   = Putih Coklat
-          C     = Coklat

4.    Potong rata urat kabel dengan crimping tool.
5.    Masukan kabel yang telah tersusun ke dalam konektor RJ45.
6.    Supaya diperhatikan, dalam memasukkan kabel ke konektor RJ45. Posisi penjepit konektornya harus    berada di bawah.
7.    Cek urutan-urutan kabel dan pastikan semuanya telah masuk secara merata sampai menyentuh kuningan yang ada di konektor.
8.    Kuncilah kabel yang telah dipasangkan konektor RJ45 dengan menggunakan crimping tool.
9.    Lakukan test kedua kabel berkonektor tersebut dengan menggunakan tester dengan cara mencolokkan 2 ujung konektor pada masing-masing soket tester, jika lampu indikator tester menyala semua secara berurutan, maka kabel telah terhubung dengan baik.
10.  Masukan 2 ujung kabel utp berkonektor, ujung yang pertama dimasukan ke computer dan yang satunya lagi menuju switch.
11.  Nyalakan switch, apabila lampu indikator switch masing-masing port menyala, maka kabel jaringan siap dipergunakan.
12.  Selesai.




TUGAS 2
Rangkuman CD tentang Cara melakukan Koneksi
Jaringan Komputer secara Wireless

Bahan yang diperlukan :
1. Siapkan beberapa komputer yang bertindak sebagai server dan workstation
2. Switch bermerk SMC tipe 8 volt
3. LAN Card tipe PCI;
4. LAN Card tipe PCMCIE
5. Kabel jaringan
6. Access point wireless SMC
7. Kartu wireless tipe PCI dan PCMCIE

Perlengkapan tambahan :
1. Prevent router khusus internet
2. Bilt Server

Langkah Pemasangan :
Siapkan komputer–komputer yang akan dijadian workstation, computer acer editor, komputer-komputer tersebut telah memiliki pitcher jaringan on-board tapi untuk visualisasi anggaplah seolah pitcher tersebut tidak ada (diabaikan). Kita fokus kepada kabel jaringan, potong kedua ujung kabel dengan crimping tool hingga rata dan kupas seperlunya. Masukan ke dalam konektor hingga menyentuh kuningan di dalamnya dan crimping dengan crimping tool, teslah dngan menggunakan tester,masukan 2 kabel berkonektor tersebut ke dua soket pada tester, bila lampu pada tester menyala semua, berarti testing berhasil.

Langkah Pemasangan Kartu :
Bukalah casing CPU, pasang kartu jaringan, dan kemudian ceklah pada windows, apakah kartu tersebut sudah terdeteksi apa belum, dan setelah itu install driver-driver yang diperlukan seperti switch, server, dan kabel, hubungkan komponen-komponen tersebut dan Selanjutnya konfigurasilah pada softwarenya.

Langkah Konfigurasi :
Pasang satu buah protocol pada jaringan dengan menggunakan TCP/IP . Untuk konfigurasi pada komputer client. Klik kanan pada My Network Places pada Windows XP, pilih properties, pada Local Area Connection pilih properties pilih use following IP Address untuk menentukan alamat sendiri, ketikan 192.168.0.2 untuk alamat komputer, dan ketikan nomor akhir mulai dari 3 dan seterusnya untuk computer yang lainnya. Untuk subnet mask ketikan 255.255.255.0 untuk semua komputer client. Klik ok, dan klik close.

Lakukan cek indentifikasi pada komputer, yaitu klik kanan pada my computer dan pilih properties, klik computer name, maka akan muncul computer description dan workgroup dan bisa diubah dengan menekan change, ubah, lalu klik ok. Mengenai koneksinya, buka network connection, disana akan muncul nama computer dan nama biohazard di belakangnya sebanyak 2 buah, yaitu yang akhirnya biohazard dan biohazard 2, di dalam biohazard tersebut terdapat folder-folder penting mengenai data client pada masing-masing komputer client dan kita bisa saling berbagi file dengan computer client tersebut.

Minggu, 17 Oktober 2010

Tugas Data Base Perbedaan SQL Server dengan MySQL

Pengetian SQL Server
SQL Server adalah sistem manajemen database relasional (RDBMS) yang dirancang untuk aplikasi dengan arsitektur client/server. Istilah client, server, dan client/server dapat digunakan untuk merujuk kepada konsep yang sangat umum atau hal yang spesifik dari perangkat keras atau perangkat lunak. Pada level yang sangat umum, sebuah client adalah setiap komponen dari sebuah sistem yang meminta layanan atau sumber daya (resource) dari komponen sistem lainnya. Sedangkan sebuah server adaah setiap komponen sistem yang menyediakan layanan atau sumber daya ke komponen sistem lainnya.
Sistem Client /Server
Sistem Client /Server (Marcus Teddy cs 2004)
Sistem client/server adalah dirancang untuk memisah layanan basisdata dari client, dengan penghubungnya menggunakan jalur komunikasi data. Layanan basisdata diimplementasikan pada sebuah komputer yang berdaya guna, yang memungkinkan manajeman tersentralisasi, keamanan, dan berbagai sumber daya. Oleh karena itu, server dalam client/server adalah basisdata dan layanannya. Aplikasi-aplikasi client diimplementasikan pada berbagai flatform, menggunakan berbagai kakas pemrograman.
Tampilan Microsoft SQL Server 2000
Tampilan Microsoft SQL Server 2000
SQL Server adalah server basisdata yang secara fungsional adalah proses atau aplikasi yang menyediakan layanan basisdata. Client berinteraksi dengan layanan basisdata melalui antar muka komunikasi tertentu yang bertujuan untuk pengendalian dan keamanan. Client tidak mempunya akses langsung kedata, tetapi selalu berkomunikasi dengan server basisdata. (Marcus Teddy.2004).
SQL Server menggunakan tipe dari database yang disebut database relasional. Database relasional adalah database yang digunakan sebuah data untuk mengatur atau mengorganisasikan kedalam tabel. Tabel-tabel adalah alat bantu untuk mengatur atau mengelompokan data mengenai subyek yang sama dan mengandung informasi dan kolom dan baris. Tabel-tabel saling berhubungan dengan mesin database ketika dibutuhkan.
SQL Server mendukung beberapa tipe data yang berbeda, termasuk untuk karakter, angga, tanggal (datetime) dan uang (money), SQL Server digunakan untuk menggambarkan model dan implementasi pada database.
Keuntungan menggunakan SQL Server dapat didefinisikan menjadi dua bagian yaitu satu bagian untuk menjalankan pada server dan bagian lain untuk client.
1.4.2.1. Keuntungan Client
1. Mudah digunakan.
2. Mendukung berbagai perangka keras.
3. Mendukung berbagai aplikasi perangkat lunak.
4. Biasa untuk digunakan
1.4.2.2. Keuntungan Server:
1. Dapat diandalkan (Reliable).
2. Toleransi kesalahan (Fault Tolerant).
3. Konkurensi (Concurrent)
4. Performa tingggi dalam perangkat keras (High-performance Hardware).
5. Pengendalian terpusat (Centralized Control).
6. Penguncian yang canggih (Sophisticated Locking).
(Marcus Teddy.2004).









Pengertian MySQL
MySQL adalah sebuah perangkat lunak sistem manajemen basis data SQL (bahasa Inggris: database management system) atau DBMS yang multithread, multi-user, dengan sekitar 6 juta instalasi di seluruh dunia. MySQL AB membuat MySQL tersedia sebagai perangkat lunak gratis dibawah lisensi GNU General Public License (GPL), tetapi mereka juga menjual dibawah lisensi komersial untuk kasus-kasus dimana penggunaannya tidak cocok dengan penggunaan GPL.

Tidak sama dengan proyek-proyek seperti Apache, dimana perangkat lunak dikembangkan oleh komunitas umum, dan hak cipta untuk kode sumber dimiliki oleh penulisnya masing-masing, MySQL dimiliki dan disponsori oleh sebuah perusahaan komersial Swedia MySQL AB, dimana memegang hak cipta hampir atas semua kode sumbernya. Kedua orang Swedia dan satu orang Finlandia yang mendirikan MySQL AB adalah: David Axmark, Allan Larsson, dan Michael “Monty” Widenius.

MySQL adalah Relational Database Management System (RDBMS) yang didistribusikan secara gratis dibawah lisensi GPL (General Public License). Dimana setiap orang bebas untuk menggunakan MySQL, namun tidak boleh dijadikan produk turunan yang bersifat closed source atau komersial. MySQL sebenarnya merupakan turunan salah satu konsep utama dalam database sejak lama, yaitu SQL (Structured Query Language). SQL adalah sebuah konsep pengoperasian database, terutama untuk pemilihan atau seleksi dan pemasukan data, yang memungkinkan pengoperasian data dikerjakan dengan mudah secara otomatis. Keandalan suatu sistem database (DBMS) dapat diketahui dari cara kerja optimizer-nya dalam melakukan proses perintah-perintah SQL, yang dibuat oleh user maupun program-program aplikasinya. Sebagai database server, MySQL dapat dikatakan lebih unggul dibandingkan database server lainnya dalam query data. Hal ini terbukti untuk query yang dilakukan oleh single user, kecepatan query MySQL bisa sepuluh kali lebih cepat dari PostgreSQL dan lima kali lebih cepat dibandingkan Interbase. Selain itu MySQL juga memiliki beberapa keistimewaan, antara lain :

1. 1. Portability
MySQL dapat berjalan stabil pada berbagai sistem operasi seperti Windows, Linux, FreeBSD, Mac Os X Server, Solaris, Amiga, dan masih banyak lagi.

1. 2. Open Source
MySQL didistribusikan secara open source (gratis), dibawah lisensi GPL sehingga dapat digunakan secara cuma-cuma.

1. 3. Multiuser
MySQL dapat digunakan oleh beberapa user dalam waktu yang bersamaan tanpa mengalami masalah atau konflik.

1. 4. Performance tuning
MySQL memiliki kecepatan yang menakjubkan dalam menangani query sederhana, dengan kata lain dapat memproses lebih banyak SQL per satuan waktu.

1. 5. Column types
MySQL memiliki tipe kolom yang sangat kompleks, seperti signed / unsigned integer, float, double, char, text, date, timestamp, dan lain-lain.

1. 6. Command dan functions
MySQL memiliki operator dan fungsi secara penuh yang mendukung perintah Select dan Where dalam query.

1. 7. Security
MySQL memiliki beberapa lapisan sekuritas seperti level subnetmask, nama host, dan izin akses user dengan sistem perizinan yang mendetail serta password terenkripsi.

1. 8. Scalability dan limits
MySQL mampu menangani database dalam skala besar, dengan jumlah records lebih dari 50 juta dan 60 ribu tabel serta 5 milyar baris. Selain itu batas indeks yang dapat ditampung mencapai 32 indeks pada tiap tabelnya.

1. 9. Connectivity
MySQL dapat melakukan koneksi dengan client menggunakan protokol TCP/IP, Unix soket (UNIX), atau Named Pipes (NT).

1. 10. Localisation
MySQL dapat mendeteksi pesan kesalahan pada client dengan menggunakan lebih dari dua puluh bahasa. Meskipun demikian, bahasa Indonesia belum termasuk didalamnya.

1. 11. Interface
MySQL memiliki interface (antar muka) terhadap berbagai aplikasi dan bahasa pemrograman dengan menggunakan fungsi API (Application Programming Interface).

1. 12. Clients dan tools
MySQL dilengkapi dengan berbagai tool yang dapat digunakan untuk administrasi database, dan pada setiap tool yang ada disertakan petunjuk online.

1. 13. Struktur tabel
MySQL memiliki struktur tabel yang lebih fleksibel dalam menangani ALTER TABLE, dibandingkan database lainnya semacam PostgreSQL ataupun Oracle.

MySQL sangat populer dalam aplikasi web seperti MediaWiki (perangkat lunak yang dipakai Wikipedia dan proyek-proyek sejenis) dan PHP-Nuke yang berfungsi sebagai komponen basis data dalam LAMP. Popularitas sebagai aplikasi web dikarenakan kedekatannya dengan popularitas PHP, sehingga seringkali disebut sebagai Dynamic Duo.

Untuk melakukan administrasi dalam basis data MySQL, dapat menggunakan modul yang sudah termasuk yaitu command-line (perintah: mysql dan mysqladmin). Juga dapat diunduh dari situs MySQL yaitu sebuah modul berbasis grafik (GUI): MySQL Administrator dan MySQL Query Browser. Selain itu terdapat juga sebuah perangkat lunak gratis untuk administrasi basis data MySQL berbasis web yang sangat populer yaitu phpMyAdmin. Untuk perangkat lunak untuk administrasi basis data MySQL yang dijual secara komersial antara lain: MySQL front, Navicat dan EMS SQL Manager for MySQL.